Software dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
1. Sistem Operasi (Operating System)
2. Program Aplikasi (Aplication Program)
3. Program Tambahan ( Utility Program)
4. Bahasa Pemrograman (Programing Language)
5. Program Paket
Selain itu, software juga dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan cara mendapatannya (bagaiman cara kita memperoleh software tersebut). Seperti yang saya ketahui ada 5 kelompok software, yaitu :
1. Software Komersial
Merupakan software yang dilindungi undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal tentunya).
Contohnya : Microsoft Windows
2. Open Source atau Software Domain Publik ( Public Domain)
Jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini pengembangnya biasanya dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang di bayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak tersebut biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu. Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
Contoh : Linux , Mozilla FireFox, Open Office,
3. Software Shareware
Salah satu metode pemasaran perangkat lunak komersial. Shareware biasa juga disebut,Trialware, demoware, yang pada intinya semuanya itu adalah software "coba dulu" sebelum kita membeli software versi lengkapnya. Umumnya software shareware hanya bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu saja atau dibatasi dari jumlah penggunanya. Setelah dalam jangka waktu atau batas pemakaian tertentu, perangkat lunak akan terkunci (lock). Jika pengguna merasa cocok dengan program tersebut, maka pengguna bisa membeli passcode(kode validasi) atau sejenisnya untuk membuka kunci dari program shareware tersebut agar menjadi full software (bukan lagi program shareware).
Contoh : Coreldraw, IDM
4. Software Freeware
Perangkat komputer berhak cipta gratis yang bisa digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan pengguna untuk membeli setelah batas waktu atau pemakaian tertentu, untuk freeware bisa kita gunakan gratis selamanya. Para pengembang perangkat lunak gratis biasa membuat perangkat lunak gratis untuk disumbangkan kepada suatu komunitas non profit. Namun pengembang juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembang selanjutnya. Software Gratisan belum tentu Sofware Open Source. Karena tidak semua Software gratisan bisa di buka Source Code-nya.
Contoh : smadavfree
5. Software Rentalware
Perangkat lunak yang disewakan. Teknisnya hampir sama seperti software shareware, akan tetapi bedanya disini yaitu jika sudah mencapai jangka waktu atau batas pemakaian tertentu, maka software tidak bisa digunakan lagi (lock), dan pengguna harus memperpanjang kontrak pemakaian software tersebut, bukan membeli passcode seperti shareware. Jadi tujuan rentalware tidak untuk diperjualbelikan.
Contoh : biasanya software ini digunakan untuk menangani suatu proyek yang tidak pemanent.






Motherboard/mainboard
adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi
dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk
menghubungkan seluruh komponen PC.Perangkat keras komputer lain semuanya
melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan
kabel.
Biasa juga kita kenal
sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah
memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat
komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu
dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada
jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit
(GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
RAM
berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang
tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak
meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja.
Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256
MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
VGA card atau kartu
grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data
grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian
besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang
pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi
pada motherboard atau pada CPU-nya.
Hard-disk berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem
Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC
terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD).
Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang
lebih cepat.
Optical drive
biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari
perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media
cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
Power
Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet
sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan
untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU
ini diletakkan di bagian belakang casing.
Disebut juga screen
atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan
informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu
grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi ,
hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran
resolusi yang lebih tinggi.
Keyboard
dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks,
karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh
komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya
sama saja.
Sering disebut juga
sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan
cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain
sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer”
yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
Printer berfungsi
sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun
grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media
cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai
input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah
secara digital.