Bluetooth adalah salah satu teknologi komunikasi data yang biasanya
ditemui pada telepon seluler / handphone. Selain pada handphone,
bluetooth sekarang ini sudah dapat digunakan pada komputer. Fungsi dari
Bluetooth yaitu untuk mentransfer data atau file dari handphone ke
handphone atau juga bisa dari komputer ke handphone. Syarat jika ingin
mengirim data atau file dari handphone ke handphone adalah sama – sama
memiliki fasilitas Bluetooth sedangkan jika ingin mengirim data atau
file dari komputer ke handphone harus dipastikan komputer tersebut sudah
terpasang USB Bluetooth.
Awal diberikannya nama ‘Bluetooth’ sendiri dari sebuah proyek yang
dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang
bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson,
IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.
Pada tahun 1998, proyek ini diberikan kode nama bluetooth, karena
terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald
Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan
menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa
itu.
Bulan Mei 1998, 5 perusahaan promotor yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia
dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) dan memulai
untuk membuat spesifikasi yang mereka namai ‘Bluetooth’.
Bulan Juli 1999, dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai
diluncurkan.
Dan pada bulan Desember 1999, dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi
bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent
Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800
perusahaan di berbagai bidang antara lain di bidang semiconductor
manufacture, PC manufacture, mobile network carrier,
perusahaan-perusahaan automobile dan air lines bergambung dalam sebuah
konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Perusahaan-perusahaan
terkemuka tersebut antara lain seperti Compaq, Xircom, Phillips, Texas
instruments, Sony, BMW, Puma, NEC, Casio, Boeing, dsb.
LAYANAN DARI BLUETOOTH
Bluetooth merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki wireless
bluetooth yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi
dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet). Produk pada
bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam
perangkat. Kemudian, perangkat-perangkat itu dapat diintegerasikan
dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA
(Personal Digital Assistant), headset, kamera, printer, router dan
sebagainya. Sedangkan, aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh
layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC
file synch ( notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA,
wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan
sebagainya.
USB BLUETOOTH
Bentuk USB Bluetooth hampir sama dengan USB Flashdisk yang
membedakannya hanya fungsi dan penggunaannya saja. Cara menggunakan USB
Bluetooth yaitu:
Masukkan USB Bluetooth pada port USB.
USB Bluetooth akan langsung dikenali oleh komputer jika sistem operasi
komputer yang kita gunakan Windows XP, karena windows XP sudah
menyediakan layanan untuk transfer data/file. Dan jika, komputer kita
menggunakan windows 98 sebagai sistem operasinya maka kita harus
menginstall terlebih dahulu driver USB Bluetooth tersebut.
Maka dapat disimpulkan bahwa, bluetooth mampu menawarkan solusi yang
cukup efektif dan efisien di dalam memberikan layanan kepada user untuk
melakukan transfer data dengan kecepatan kurang dari 1 Mbit/s dan
jangkauan yang relatif pendek.
CARA KERJA BLUETOOTH
Bluetooth juga digunakan untuk menjembatani komunikasi one by
one menjadi one to many. Selain itu, bluetooth juga mengeliminasi
campur tangan pengguna dalam mengonfigurasi koneksi. Jadi, koneksi antar
peralatan elektronik via bluetooth terjadi secara otomatis. Bluetooth
bekerja menggunakan frekuensi radio berbeda dengan inframerah yang
mendasarkan diri pada gelombang cahaya. Jaringan Bluetooth bekerja pada
frekuensi 2.402 Giga Hertz sampai dengan 2.480 Giga Hertz. Dibangkitkan
dengan daya listrik kecil sehingga membatasi daya jangkaunya hanya
sampai 10 meter. Penetapan frekuensi ini telah distandardisasi secara
internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai untuk kepentingan
industri, ilmiah, dan medis. Kecepatan transfer data Bluetooth rilis 1.0
adalah 1 mega bit per detik (Mbps), sedangkan versi 2.0 mampu menangani
pertukaran data hingga 3 Mbps.
Sepasang peralatan Bluetooth yang telah tersambung akan membentuk
Personal Area Network, disebut juga piconet dan mengacak frekuensi. Akan
terjadi transaksi dan percakapan antar peralatan secara otomatis apakah
ada data yang hendak dipertukarkan dan pihak manakah yang akan
mengontrol komunikasi. Bluetooth juga dirancang untuk dapat bekerja
secara half-duplex maupun full-duplex. Contohnya, ketika digunakan
secara full-duplex kebanyakan telepon tanpa kabel berteknologi Bluetooth
mampu menangani pengiriman data lebih dari 64 Kbps. Sementara itu,
ketika printer berteknologi Bluetooth mengadakan komunikasi dengan
komputer secara half-duplex, mampu menangani pengiriman data sebesar 721
Kbps di satu titik dan 57,6 Kbps di titik yang lain. Jika diatur agar
kedua titik menggunakan kecepatan transfer yang sama, maka kecepatan
transfernya adalah 432,6 Kbps.
Dikaitkan dengan masalah keamanan data maka dapat dikatakan bahwa banyak
hal yang perlu mendapat perhatian ekstra pada penggunaan Bluetooth. Hal
ini menjadi bertambah krusial jika penggunaan Bluetooth berada dalam
ruang publik yang sangat anonim seperti keramaian umum. Karena mengingat
koneksi antar peralatan Bluetooth tidak memerlukan campur tangan dari
pengguna, melainkan terjadi secara otomatis. Begitu peralatan Bluetooth
kita terdeteksi dan koneksi terbentuk, maka siapa saja dapat mengirimkan
data ke peralatan Bluetooth kita. Maka dari itu, Beberapa manufaktur
peralatan mobile saat ini telah mulai menerapkan teknologi secure
Bluetooth. Jika dipasang pada mode trusted devices, maka jika ada
kiriman data, pengguna harus memutuskan untuk menerima atau menolak.
Pada teknologi yang lebih tinggi keamanannya, terdapat prosedur
autorisasi dan autentifikasi untuk membatasi penggunaan Bluetooth pada
layanan (service) tertentu saja, atau hanya mengijinkan pertukaran data
dengan user yang telah terdaftar dan terpercaya. Singkatnya user dipaksa
untuk membuat keputusan perihal pertukaran data secara sadar. Ada
baiknya juga kita selalu menyinkronkan Bluetooth dengan peralatan yang
ada di rumah atau ruang kerja sehingga mengurangi risiko pembajakan di
ruang publik yang anonim. Inilah cara kerja bluetooth yaitu:
Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link
Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB
Interface), flash dan voice codec. Baseband link controller
menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer
protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol
tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan
konfigurasi.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antaracircuit switching
dan packet switching. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless
akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan
jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya
kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.
Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer,
printer, handphone dan peralatan lainnya. Chip bluetooth ini dirancang
untuk menggantikan kabel. Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel
dengan Bluetooth ditransmisikan pada frekuensi tertentu kemudian
diterima oleh chip Bluetooth kemudian informasi tersebut diterima oleh
komputer, handphone dan peralatan lainnya.
Terdapat tiga buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol
arsitektur Bluetooth ini yaitu :
Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth.
Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency (RF)
terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari
bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang
mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang
telah ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging
untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat
bluetooth yang berbeda.
LMP (Link Manager Protocol), bertanggung jawab terhadap link set-up
antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti
autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan
pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.
Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz - 2.480GHz,
dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1
MHz, menggunakan sistem TDD (Time-Division Duplex). Secara global
alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara
pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang
digunakan berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global
belum diatur.
Ada beberapa teknologi yang menggunakan spectrum ini diantaranya
Komunikasi Radio Frequency, seperti HomeRF (sebuah spesifikasi untuk
komunikasi RF dalam lingkungan perumahan); kemudian IEEE 802.11 untuk
spesifikasi dari teknologi Wireless LAN, dan Oven microwave. karena
spektrum frekuensi ini belum dilisensikan, maka banyak teknologi yang
menggunakannya, sehingga radio interferensi sangat memungkinkan untuk
terjadi. Oleh karena itu persyaratan dan pengalamatan mutlak diperlukan
bagi teknologi yang menggunakan spektrum 2.4 GHz ini. Komunikasi
bluetooth didesain untuk memberikan keuntungan yang optimal dari
tersedianya spektrum ini dan mengurangi interferensiRF. Semuanya itu
akan terjadi karena bluetooth beroperasi menggunakan level energi yang
rendah.
Sumber :
http://sariizka.blogspot.com/2011/09/artikel-tentang-bluetooth.html

Pengertian Bluetooth
Diposting oleh
Unknown
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar